Seekor nyamuk menggigit sayapnya sendiri dan menggatinya dengan sayap merpati









Sungguh jangan kau acak-acak warna untuk menemukan coklat
Sebap coklat sudah ditelan kelinci dengan tepung dan mentega
Biru kembali di atap gunung dan putih sudah terlalu indah
                                         menetap dibawah hamparan biru
merah terpaku didepan lelaki muda
yang memuntahkan coklat susah payah mebasuh keringat dengan tisu
aku mendengar kabel terbakar
ketika gunung menelan hijau
dan pelangi berjatuhan seperti hujan
bersama halilintar yang menyambar tikungan jalan
seorang pria sibuk menambal kaca dengan pecahan kaca
jendela rumahnya pecah dilempar kata-kata
20 tahun matanya memudar menunggu malam yang tak kunjung datang
mengganjal punggungnya dengan tongkat sambil mengais doa-doa yang sudah dilemparkanya di kotak sampah 20 tahun
atau
seratus tahun silam
            aku lupa siapa namamu?


 Dwijokoharianto. 13/11/2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Body, power, human, time, passing , move